Karena lokasi kanker berada pada indung telur, jenis kanker ini merupakan salah satu penyakit yang hanya dimiliki wanita. Selain sebagai sumber produksi sel telur, indung telur juga memiliki fungsi lainnya, yaitu sumber pembentukan hormon esterogen dan progesteron, keduanya adalah hormon wanita yang berperan penting bagi pertumbuhan dan penyeimbang kehidupan setiap wanita. Indung telur berada di kedua sisi uterus, tepatnya pada area sekitar panggul. Maka, jika Anda merasakan adanya keanehan pada area sekitar panggul, segera konsultasikan dengan ahli medis.
Gejala-Gejala Kanker Indung Telur
Kanker indung telur sering kali baru terdeteksi pada stadium lanjut dimana massa tumor sudah mulai menekan organ-organ di sekitarnya. Namun, tanda dan gejala kanker indung telur dapat dikenali, antara lain:
- Siklus menstruasi yang abnormal.
- Diare, kembung, atau sembelit.
- Rasa nyeri dan berat di rongga panggul.
- Peningkatan atau penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya.
- Pembengkakan perut yang tidak nyeri.
- Perdarahan melalui vagina yang tidak lazim.
- Mual-mual dan kehilangan nafsu makan.
- Sering buang air kecil.
- Sesak napas dan demam.
- Nyeri saat berhubungan intim.
Penting untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut bila ada beberapa gejala di atas Anda alami bersamaan. Ingat, penanganan yag cepat dan tepat akan meningkatkan harapan hidup Anda.
Faktor Resiko Terserang Kanker Indung Telur
Umumnya, kanker indung telur dapat menyerang mereka yang mempunyai latar belakang berikut ini:
- Wanita di atas 50 tahun.
- Datang bulan sebelum usia 12 tahun.
- Mandul, belum pernah hamil atau memiliki anak setelah usia 30 tahun.
- Obesitas (Kegemukan).
- Penggunaan obat-obat kesuburan.
- Riwayat keluarga yang menderita kanker ovarium dan payud#ra.
- Adanya polutan asbetos, talkum, dan polutan industri lainnya.
Tentu saja beberapa faktor tersebut tidak selalu menyebabkan seseorang terkena kanker indung telur, namun didapati bahwa sebagian besar penderita kanker ini mempunyai latar belakang dari faktor-faktor yang disebutkan di atas.
Tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari makanan berlemak tinggi, menghindari polutan industri, menghindari penggunaan bedak dan deodoran semprot pada daerah genital.
Anda juga perlu waspada jika memiliki riwayat keluarga terkena kanker indung telur, uterus, dan payud#ra, dan dilarang menggunakan kontrasepsi yang mengandung hormon suntikan maupun kontrasepsi or#l atau pil serta melakukan pemeriksaan secara berkala. (deherba)
0 Response to "Mengenali Gejala dan Faktor Terserang Kanker Indung Telur"
Posting Komentar