Sarang Semut Papua


Sarang Semut atau nama latinnya adalah Myrmecodia pendans. Spesies Myrmecodia ada 71 spesies namun yang berkhasiat adalah jenis Myrmecodia Pendans dengan ukuran rata-rata berdiameter 25 cm dan tinggi 45cm. Sarang semut tumbuh pada pohon inang setinggi 8 meter berada 1100-2500 dari permukaan laut di pegunungan Jaya Wijaya, dan sudah dikenal oleh masyarakat local Asia Tenggara.

Tumbuhan ini memiliki banyak ruangan kecil di dalam batangnya, seperti labirin, yang ditinggali oleh sekelompok semut sejenis (terutama semut dari genus Iridomyrmex dan Ochetellus). Ada hubungan simbiosis yang terjalin kuat antara semut dan tumbuhan tersebut. Semut menyediakan banyak ruangan untuk ditinggali semut, sedangkan semut menyediakan banyak makanan dan nutrisi sebagai hadiah yang dibawa semut untuk sang tumbuhan. Tumbuhan sarang semut mengandung berbagai senyawa aktif yg dapat menyembuhkan dan mengobati berbagai penyakit.

Khasiat dan Kandungan senyawa dalam Sarang Semut
Sarang semut mengandung senyawa flavonoid, tanin, antioksidan tokoferol (vitamin E) dan beberapa mineral penting untuk tubuh seperti kalsium, natrium, kalium, seng, besi, fosfor dan magnesium. Kandungan flavonoid menjadikan tumbuhan sarang semut mempunyai khasiat dalam mengobati berbagai penyakit seperti kanker, tumor, asma, TBC, rematik, kataraks, diabetes, migren, wasir, dan periodontitis. Sedangkan tanin berkhasiat untuk diare, hemostatik (menghentikan perdarahan), dan wasir. Inilah beberapa penyakit yang dapat di obati dengan tumbuhan sarang semut
  • Kanker dan Tumor; Kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker hati, kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat, serta kanker darah.
  • Gangguan jantung, terutama penyakit jantung koroner (PJK)
  • Stroke ringan maupun berat
  • Ambeian (wasir)
  • Benjolan dalam payudara
  • Gangguan fungsi ginjal dan prostat
  • Haid dan keputihan
  • Melancarkan peredaran darah
  • Migren (sakit kepala sebelah)
  • TBC
  • Rematik
  • Gangguan alergi hidung, bersin-bersin, mimisan
  • Sakit maag
  • Meningkatkan mutu ASI
  • Memulihkan gairah seksual
  • Memulihkan kesegaran dan stamina
Cara mengolah sarang semut
Rebus potongan kering sarang semut ±200gram dengan 4 gelas air, direbus sekitar 15-20 menit. Setelah itu air rebusan bisa diminum langsung atau diberikan bahan tambahan untuk mengurangi rasa pahit. Ekstrak sarang semut bisa diminum setiap hari baik sebagai obat maupun pencegahan. (diminum 2 kali sehari)


0 Response to "Sarang Semut Papua"