Biji Mahoni


Tahukah anda rasa biji mahoni ? wowww.......... rasanya pahit banget!! Begitu ya?? Penelitian buah mahoni sebagai vitamin dan obat-obatan pertama kali dilakukan oleh ahli biokimia, DR. Larry Brookes, pada tahun 1990-an. Buah mahoni ini mengandung flavonoid dan saponin.

Kandungan flavonoid-nya berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah tersumbatnya saluran darah, mengurangi kadar kolesterol dan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah, membantu mengurangi rasa sakit, pendarahan, dan lebam, serta bertindak sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal bebas.

Saponin berguna mencegah penyakit sampar, mengurangi lemak tubuh, meningkatkan sistem kekebalan, memperbaiki tingkat gula darah, serta menguatkan fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah.

Menurut pengobatan Cina, tanaman ini memiliki sifat pahit, dingin, antipiretik (penurun panas), antijamur, dan mampu menurunkan tekanan darah tinggi, mengatasi hipertensi, gangguan gula darah, kurang nafsu makan, demam, dan membantu menjaga daya tahan. Tanaman ini juga memiliki kemampuan sebagai astringent (mengeringkan), dapat mengendapkan protein selaput lendir usus dan membentuk suatu lapisan yang melindungi usus, sehingga menghambat asupan glukosa dan laju peningkatan glukosa darah.

Konon juga, ramuan serbuk mahoni pun dipercaya memiliki khasiat untuk membantu proses penyembuhan dan vitalitas. Ada juga yang cocok untuk keluhan stroke tingkat awal, hipertensi, diabetes.

Sebuah penelitian biji mahoni dalam menurunkan glukosa darah pada hewan percobaan pernah dilakukan Laurentia Mihardja, peneliti pada Center For Research and Development of Disease Control, NIHRD. Pemberian ekstrak mahoni dosis 45 mg/ 160 g bb setelah 7 hari menunjukkan hasil berbeda yang signifikan dibanding pelarut serta tidak berbeda dengan glikazide 7,2 mg/200 g bb.

Cara Mengonsumsi Biji Mahoni
  1. Dimakan langsung bijinya setelah membuang kulit luarnya yang berbentuk pipih.
  2. Dijadikan serbuk dulu, biji ditumbuk atau dihaluskan menjadi bubuk, lalu diseduh dengan air panas.
  3. Dimakan dalam bentuk ekstrak, ini yang banyak di pasaran. Ekstrak yang dipasarkan ada dalam berbagai bentuk, mulai dari kapsul, serbuk fiber, juice premix, essential oil (buat membesarkan payudara dan penghalus kulit), serbuk teh, sampai serbuk kopi instan. Yang terbanyak dalam bentuk serbuk, sedangkan bentuk yang lain lebih didasarkan pada pesanan.

    Bila ingin memanfaatkan ekstrak mahoni buatan pabrik, pilih yang telah mendapat izin dari Badan POM. Bila ragu, dapat dikonsultasikan dulu dengan dokter, terutama bagi yang bermasaiah dengan diabetes.

    Memang paling terkenal biji mahoni adalah untuk pengobatan malaria, ternyata dari berbagai penelitian dapat dipakai juga untuk pengobatan kencing manis.

    Untuk kencing manis, misalnya, bisa dipakai kulit tanaman pulai, biji mahoni, umbi bidara upas, tumbuhan tapak dara, terong ngor, daun sembung dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut dapat dipakai secara tunggal.artinya tunggal tidak harus merupakan bagian dari suatu ramuan.

    CATATAN: sebelum dijadikan serbuk, biji mahoni dikeringkan terlebih dahulu. Setelah kering, barulah digiling sampai menjadi serbuk.

    0 Response to "Biji Mahoni"